Connect with us

Mitra Hijau

PT Asuransi Rama Satria Wibawa Kembali Tanam 4.000 Mangrove di Kota Semarang

Published

on

Asuransi Rama tanam mangrove

Pada bulan Oktober 2023, Perusahaan Asuransi Rama Satria Wibawa kembali menanam 4.000 mangrove bersama LindungiHutan di Pesisir Trimulyo. Aksi tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan yang setiap bulannya akan mendonasikan satu pohon mangrove dari setiap penjualan polis melalui Asuransi Rama.

PT Asuransi Rama Satria Wibawa merupakan salah satu perusahaan asuransi ternama di Indonesia. Perusahaan ini senantiasa memberikan komitmennya untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Upaya tersebut diwujudkan melalui program penghijauan yang berkolaborasi bersama LindungiHutan.

Program penghijauan ini dilakukan dengan menanam pohon di wilayah pesisir yang menjadi upaya konkret Asuransi Rama dalam menjaga keberlanjutan bumi.

Inisiatif Penghijauan Asuransi Rama Satria Wibawa “Growth Green” Hijaukan Pesisir Trimulyo

Penanaman mangrove oleh mitra petani LindungiHutan
Penanaman mangrove Asuransi Rama di Semarang dibantu oleh mitra petani. (Dokumentasi: Business Development/LindungiHutan).

Persoalan lingkungan telah menjadi perhatian utama bagi PT Asuransi Rama Satria Wibawa. Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan, Asuransi Rama Satria Wibawa melakukan inisiasi program penghijauan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar Pesisir Trimulyo.

Bersama LindungiHutan, perusahaan ini menginisiasi 4 kampanye penghijauan bertajuk “Growth Green: Maret”, “Growth Green: April”, “Growth Green: Mei”, dan “Growth Green: Juni” yang merupakan komitmen setiap bulan untuk mendonasikan satu pohon mangrove setiap penjualan polis melalui Asuransi Rama.

Setiap bulannya, Asuransi Rama Satria Wibawa berhasil mengumpulkan 1.000 pohon mangrove di setiap kampanye alam inisiasinya. Pada 14 Oktober 2023, perusahaan tersebut berhasil menanam 4.000 pohon mangrove (akumulasi setiap kampanye alam) di Pesisir Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Proses penanaman berjalan dengan lancar dan melibatkan tim LindungiHutan serta Antok sebagai mitra petani lokasi setempat.

Ucapan terima kasih dan apresiasi Kami berikan untuk PT Asuransi Rama Satria Wibawa atas upaya penghijauan yang dilakukan di Pesisir Trimulyo. Kami berharap, langkah ini dapat menjadi inspirasi oleh banyak pihak lain untuk memberikan kontribusinya dalam kegiatan pelestarian lingkungan.

Baca juga: Inisiasi Penghijauan Princeton Digital Group “Tree Plantation CSR” Tanam 1.000 Mangrove di Kendal

Lestarikan Pesisir Trimulyo dengan Menanam Mangrove

Lokasi penanaman mangrove Asuransi Rama
Lokasi penanaman mangrove di Pesisir Trimulyo, Semarang. (Dokumentasi: Business Development/LindungiHutan).

Semarang menjadi salah satu kota di Jawa Tengah yang letaknya berbatasan langsung dengan laut. Pesisir Kota Semarang merupakan kawasan rawan akan terjadinya abrasi dan banjir rob. Karena faktanya, sepanjang 36,6 km garis pantai sekitar 4.200 m2 telah terdampak abrasi pada tahun 2011. Termasuk Pesisir Trimulyo, yang terkena dampak dari abrasi tersebut.

Kegiatan alih fungsi lahan banyak terjadi pada tahun 1980-1990-an. Pada tahun-tahun tersebut, luasan mangrove digantikan dengan lahan tambak yang diprediksi mendatangkan keuntungan bagi pelaku usahanya. Sayangnya, masyarakat marak meninggalkan jejak kerusakan di Pesisir Trimulyo dengan aktivitas pertambakan yang terjadi pada tahun tersebut.

Akibatnya, gelombang air laut semakin tidak tertahan dan menyebabkan abrasi serta banjir rob yang menyerang rumah warga. Dari peristiwa tersebut, lahan pertambakan pun ada yang hilang dan terjadi penurunan perekonomian masyarakat. Setiap 5-10 tahun, masyarakat di sekitar Pesisir Trimulyo harus meninggikan rumahnya agar terhindar adanya banjir rob.

Berkaca dari hal tersebut, Antok bersama Kelompok Sadar Wisata Pesisir Trimulyo tergerak untuk menanam mangrove bersama demi pulihnya kondisi pesisir tersebut. Serta, Perusahaan Asuransi Rama Satria Wibawa juga turut membantu memulihkan Pesisir Trimulyo dengan penanaman mangrove.

Hilangnya luasan mangrove ternyata memberikan dampak buruk untuk Pesisir Trimulyo. Ekosistem mangrove yang kaya akan keanekaragaman hayati dan manfaat memiliki peran vital dalam menjaga ekosistem pesisir.

Mangrove berperan penting untuk mengurangi erosi pantai, melindungi wilayah pesisir dari gelombang air laut, menyediakan tempat hidup berbagai spesies makhluk hidup, menyerap emisi karbon yang efektif, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mengatasi perubahan iklim.

Melalui penanaman ini pula, Asuransi Rama Satria Wibawa telah mendukung program SDGs mencakup penanganan dalam perubahan iklim dan menjaga ekosistem laut serta darat yang berkelanjutan.

Baca juga: PetroChina International Jabung Ltd Gandeng LindungiHutan Tanam 5.000 Mangrove di Pulau Pari Kepulauan Seribu

Ayo Tanam Mangrove dengan LindungiHutan Bersama untuk Wilayah Pesisir

Wilayah pesisir tengah mengalami ancaman besar akibat dari perubahan iklim. Perubahan garis pantai, abrasi, banjir rob menjadi peristiwa yang meninggalkan dampak untuk masyarakat pesisir. 

LindungiHutan mengajak masyarakat luas untuk membantu dan memperkuat ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove. Kalian, dapat mendukung upaya tersebut dengan berdonasi atau membuat aksi penghijauan di website LindungiHutan. 

Bagi perusahaan/brand yang ingin berkontribusi dalam upaya menghijaukan wilayah pesisir dapat mengisi form kerja sama di bawah ini. Sudah saatnya kita bergerak. Mari, kita selamatkan wilayah pesisir bersama!

Baca juga: Program CSR Lingkungan PT Millennium Pharmacon International Tbk Tanam 1.000 Mangrove di Semarang

Ana Salsabila adalah Junior SEO Content Writer di LindungiHutan yang berpengalaman dalam penulisan artikel tentang lingkungan dan kehutanan.